Penelitian
menemukan bahwa orang yang gembira lebih sehat daripada yang bete. Orang yang
banyak tertawa memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik sehingga lebih
imun terhadap infeksi. Hal ini disebabkan karena otak melepaskan hormon
endorfin (hormon kebahagiaan) yang memiliki efek mengurangi sakit dan
menenangkan. Tertawa juga dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi hormon
stres, memperbaiki kerja otak dan meningkatkan fleksibilitas otot.
Salah
satu kelebihan yang dimiliki manusia adalah tertawa karena dengan tertawa semua
beban di pikiran terasa hampa alias tidak ada sama sekali dan juga sangat anti
galau. Biasanya yang bertipe seperti ini hidupnya tidak bakalan susah karena
semua pekerjaannya tidak dibebankan oleh pekerjaan lain sehingga pikirannya selalu
fresh dan juga selalu berpikiran positif terhadap orang lain (tidak berburuk
sangka), tapi bukan berarti selalu positif kepada semua orang, ada waktunya
berburuk sangka terhadap orang lain.
Di
India, orang melakukan terapi tertawa sebagai salah satu bentuk meditasi. Itu
adalah cara untuk membuat mental kita bersantai dan melupakan beban hidup
sejenak. Jika tertawa bebas maka kita akan benar-benar rileks. Selama
terapi tertawa, mereka tertawa di mana saja tanpa harus ada alasan tapi bukan
berarti gila juga, hanya saja ada saatnya orang tertawa.
Tertawa
yang dilakukan bersama teman-teman dan orang terdekat lebih menyenangkan
dibandingkan mentertawakan hal lucu sendiri, ditambah ada cerita-cerita yang bisa
dibagikan kepada orang sekitar, karena dengan begitu energi positif yang di
keluarkan akan saling menular ke orang lain.
Beberapa tips untuk meningkatkan daya tawa:
- Pandanglah hidup dengan ringan. Tersenyumlah untuk diri sendiri.
- Tersenyumlah saat bertemu orang-orang. Senyum adalah sebagian dari iman dan awal dari tawa dan, seperti tawa, bersifat menular.
- Bergaullah dengan orang yang memiliki selera humor tinggi.
- Bersikaplah positif terhadap kesalahan. Setiap orang kadang-kadang membuat kesalahan. Tetaplah dalam perspektif dan beranilah untuk menertawakan kesalahan diri sendiri. Ini dimaksudkan agar kesalahan kita tidak terlalu dipikirkan sehingga menjadi terasa berat saat bekerja.
Awan yang
mendung akan turun hujan, tapi awan yang cerah tidak akan menurukan apapun yang
berakibat bencana.