Nama : Mochammad reyza akbar
Tempat, tanggal lahir : Jakara, 14 mei 1994
Jumlah saudara : 2 bersaudara
Hobi : pekerjaan yang dilakukan setiap hari
dan wajib dilakukan.
Pendidikan : MADRASA IBTIDAIYAH | SD 2008-2009
PERGURUAN
RAKYAT1 2009 | SMP - 2010
AL-HIDAYAH
| SMK 2011-2012
TEKNIK
INFORMATIKA | UNIVERSITAS GUNADARMA – Present
Kemampuan : Virtual Reality, Dev Android,
Dev Website, Illustrations, Management
E-mail : reyzaakbar@outlook.com
Dialog Wawancara
Moderator : “Selamat siang mas Reyza
kita dari Universitas Gunadarma ingin mewawancarai mas reyza sehubungan dengan
tugas Mata kuliah Pengantar Bisnis Informatika..”
Narasumber : “Iya selamat siang juga mba.”
Moderator : “Langsung saja ya mas untuk
pertanyaan yang pertama. Saat ini bisnis apa yang mas reyza tekuni?”
Narasumber : “Untuk saya sendiri bisnis
yang saya tekuni saat ini yaitu pada bidang Startup.”
Moderator : “Bidang startup ya, wah
menarik sekali ya mas sepertinya, kalau boleh tau bisnis startup itu apa ya mas?”
Narasumber :”hehe iya mba jadi startup
itu suatu usaha di bidang teknologi seperti contohnya GoJek, contoh seperti itu
dinamakan bisnis Startup dan bisnis startup ini sebenarnya membantu menyampaikan
suatu informasi melewati media-media teknologi seperti social media, pembuatan
aplikasi, engine-engine aplikasi.
Moderator :”Jadi bisa dibilang berarti
mas Reyza ini bekerja sebagai penawar jasa ya ?”
Narasumber :”Sebenarnya jika di
perusahaan saya sendiri, perusahaan saya ini bernama WAPER(Warung developer)
dimana saya itu membuat (mengcreate) startup-startup baru di Indonesia. Saya
itu semacam creatornya misalnya mba ini ingin membuat suatu aplikasi tetapi mba tidak punya
programmer, modal dan lain lainnya itu bisa dibantu dengan kami.”
Moderator :”Sejak kapan mas Reyza
memulai bisnis ini?”
Narasumber :”Sebenarnya bisnis saya
dimulai dari bulan juli 2014. Awalnya pembuat founder adalah saya, yang kedua
adalah teman saya. Jadi ceritanya saya ingin membuat usaha di bidang teknologi
dan akhirnya saya membuat jasa apps android. Jadi saya mengajak teman saya
sebagai partner dan sebagai CO. Untuk bagian programming seya merekrut orang.
Sebenarnya tadinya saya belum memulai bisnis startup. Saya masih menggunakan
jasa servis seperti untuk membuat website, membuat apps android, apps desktop
Moderator : “Jadi baru satu tahun mas
reyza menjalankan bisnis startup ini, ada kendala tidak mas dalam menjalankan
bisnis startup ini?”
Narasumber :”Startup di Indonesia ini
sebenarnya terbilang masih sedikit dan juga masih belum masuk ke global,
maksudnya dikhususkan di indonesia mungkin karena untuk memulai bisnis startup
diperlukan biaya yang cukup besar.”
Moderator : “Apakah mas reyza sudah
memiliki kantor untuk mengelola bisnis startup ini?”
Narasumber :”Untuk bisnis ini kami masih
homeworking, jika bertatap muka secara virtual itu belum ada tapi kami masih
bekerja secara remote yang berarti masih memantau pekerjaan di rumah. Jadi kita
belum memiliki kantor pusat maupun kantor cabang.”
Moderator :”Nah tadi mas reyza sempat
menyinggung kata team, jadi sebenarnya team yang mas reyza bentuk itu dibagi
dalam berapa bagian sih untuk mengelola bisnis startup tersebut?”
Narasumber: “Dalam tahun 2015 ini saya
memperbaharui sistem saya di perusahaan saya ini. Saya memiliki rubik-rubik
menu. Yang pertama itu ada virtual reality menggunakan oculus atau smartphone
yang biasanya dipakai dengan karbot. Yang kedua itu ada android. Yang ketiga
ada apps website”
Moderator :”Jasa yang ditawarkan mas reyza
ini cakupan wilayahnya sudah sejauh mana sih?”
Narasumber :”Saya menawarkan jasa saya
hanya pada wilayah jabodetabek saja, khususnya Jakarta”
Moderator :”Omset mas reyza dari memulai
bisnis ini sampai sekarang berapa?”
Narasumber :”Kalau dari omset pendapatan
dari perusahaan saya itu dihitung dari perproject, sudah mendapatkan 40 juta
dihitung dari bulan juli sampai bulan desember 2014. Karena saya sempat vakum
untuk menyelesaikan penulisan ilmiah”
Moderator :”Pada awalnnya ada kesulitan
tersendiri untuk membangun sebuah team dengan jasa yang masih baru di dunia
teknologi informasi?”
Narasumber :”Untuk membangun team
sebenarnya mencari partner yang sangat susah karena perbedaan pendapat yang
sulit”
Moderator :”Balik lagi ke pertanyaan
pendapatan mas reyza yang sudah mencapai 40 juta selama 6 bulan, apakah ada
modal awal dalam bentuk uang atau hanya dalam bentuk keterampilan yang mas reyza
miliki saja?”
Narasumber :”Pada awalnya saya minim
modal dan saya berpikir mengapa tidak membuka jasa servis saja, karena tanpa
modal hanya dengan kemampuan sendiri.atau skill. Jadi saya tidak mempunyai
modal awal untu memulai bisnis ini”
Moderator :”Cara mas reyza untuk
mengembangkan bisnis mas reyza saat ini seperti apa?”
Narasumber :”Perlunya inovasi baru
dengan menambah fitur-fitur baru agar user tidak bosan dengan fitur yang hanya
itu-itu saja.”
Moderator :”Pengguna startup ini lebih
ditujukan kepada kalangan apa? Dan apakah pengenalan bisnis startup ini dapat
menarik perhatian masyarakat awam?”
Narasumber :”Jika dalam pengenalan pada
masyarakat awam sangat sulit karena kita harus mempresentasikan fungsi dari
startup tersebut karena bisnis ini lebih ditujukan pada perusahaan-perusahaan.”
Moderator :”Dengan siapa saja mas reyza
sudah bekerja sama selama ini?”
Narasumber :”Alhamdulillah saya sudah
pernah bekerja sama dengan 2 instasi pemerintah.”
Moderator: “Pertanyaan terakhir ya mas,
mengapa memilih untuk mengembangkan bisnis startup ini padahal jika difikir
masih banyak bisnis bisnis yang lain yang sesuai dengan umur mas reyza yang
terbilang masih muda?”
Narasumber :”Karena untuk bisnis startup
sendiri sepertinya akan berkembang terus karena sepertinya menjanjikan untuk
dijadikan bisnis di teknologi informasi.”
Moderator :”Terima kasih mas reyza atas
waktunya sudah berkenan untuk diwawancara dengan kami hari ini. Sukses selalu
untuk usaha mas reyza. Semoga terus melahirkan inovasi-inovasi baru.”
Resume
Waperr (Warung Developer), perusahaan ini berdiri pada
bulan juli 2014. Pendiri perusahaan ini yaitu Mochammad Reyza Akbar. Dimana
perusahaan ini bergerak dalam bisnis informatika dengan skala perusahaan kecil,
karena baru saja dirintis. Bidang spesifik TIK dari perusahaan ini mencakup
jenis jasa, khususnya pada bidang startup, contohnya aplikasi GoJek. Bisnis ini ikut serta
dalam membantu menyampaikan suatu informasi melewati media-media
teknologi. Perusahaan ini andil dalam membuat startup-startup baru di
Indonesia. Sistem kerja perusahaan ini sebagai creator. Luas lingkup area bisnis yang dijalankan perusahaan ini masih dalam
cakupan wilayah jabodetabek khususnya Jakarta. Perusahaan ini belum memiliki
kantor pusat atau kantor cabang dimana perusahaan ini masih bekerja secara
homeworking dengan sistem remote. Perusahaan ini memiliki sistem kerja team,
dimana mereka menyelesaikan project mereka secara team, yaitu dengan cara
merekrut orang yang ahli dalam bidangnya. Anggota team tersebut dibagi berdasarkan
bagiannya untuk mengelola project yang diterima. Bagian –bagian tersebut yaitu
bagian virtual reality, apps android dan apps website. Omset perusahaan yang
telah didapat perusaahaan ini selama 6 bulan yaitu berkisar Rp. 40 juta.
Kendala dalam bisnis ini yaitu sulitnya bekerja sama dengan partner dalam team
yang memiliki karakteristik pemikiran yang berbeda-beda serta diperlukannya
biaya yang cukup besar untuk memulai bisnis ini. Namun modal awal yang dipakai
perusahaan ini hanya berupa keterampilan saja. Perusahaan ini pun mengembangkan
bisnisnya dengan cara menambahkan inovasi-inovasi baru di dalamnya agar user
tidak bosan. Bisnis yang dijalankan perusahaan ini ditujukan lebih kepada
perusahaan-perusahaan, karena banyak dari mereka yang tertarik atas jasa servis
dari perusahaan ini. Masih kurangnya ketertarikan masyarakat awam atas jasa
servis dari perusahaan ini karena ketidakpahaman masyarakat awam atas fungsi
dari bidang startup ini. Perusahaan ini sudah bekerja sama dengan 2 instansi
pemerintah. Pendiri membuat perusahaan ini dengan alasan bisnis startup ini akan berkembang terus
karena menjanjikan untuk dijadikan bisnis di teknologi
informasi untuk di kemudian hari.
Foto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar